Jumat, 12 Januari 2018

Hujan

Hujan...  Mungkin bagi sebagian orang hanyak kumpulan air yang jatuh dari langit.  Tak salah memang.  😊
Namun hujan kali ini memberikanku sebuah kenangan yang tak tau apakah bisa akan selalu terkenang di hati. 

.
Hujan..  Hadirnya dirimu bersama dengan rahmatNya..  Kali ini tak hanya dingin yang datang bersamamu.  namun,  ada sebuah kehangatan yang datang menyentuh hati.. 
.
Sedetik waktu yang kudapat dari kehadiran kalian membuat ku tersadar bahwa untuk bahagia bisa didapat dengan melihat orang lain bahagia.. 
.
Kebahagian yang tak ternilai bersama mereka yang membuat diri ini bisa berubah menjadi lebih baik...  Karena aku tak tahu dari siapa aku bisa terselamatkan dari siksaan yang tak dapat bisa ku hindari.. 
.
Kebahagian yang sederhana namun akan sulit dipertahankan melainkan dengan keistiqomahan
.
Waktu bersama kita memang tak sebanyak turunnya rintikan hujan namun semangat bersama kita harus bisa mengalahkan gemuruhnya hujan.. 

Rabu, 03 Januari 2018

Sebelum pergi..


Setelah di cek kembali ikhwahfillah antum yang ada disini bukanlah orang biasa.. 

Antum disini semua pernah menjadi Qiyadah dan punya masa emas saat antum menjadi pimpinan -  pimpinan lembaga yang antum emban.. 

Sekarang usia dikampus sudah tergolong tua dan nama antum tak menggema seperti dulunya,  hal itu wajar karena sekarang bukan lagi masanya untuk itu.. 

Saat memimpin ana rasa amtum merasakan bagaimana susah senangnya menjalankan amanah yang teremban dipundak antum..  Pengalaman antum menunggu saudara,  serta semangatnya antum dalam bertindak.. 

Mungkin nama antum tak seterang dulu,  namun jangan jadikan cahaya semangat antum juga kian meredup.. 

Kita sama-sama pernah merasakan suka duka meski seblimnya berada di lembaga yang berbeda.. 

Mengingat kembali bahwa antum dipilih disini bukan tanpa alasan antum dipercaya untuk menjaga wasilah ini tetap berjalan sebagaimana adanya, karena antum bukan orang biasa.. 

Salah satu syarat bisa disini adalah antum harus berstatus Murobbi.. 
Jangam sampai lalainya kita disini mempengaruhi binaan kita,  dan menjadi alasan mereka mengikuti  hal buruk yang kita lakukan, harusnya malu bila kita menyemangati mereka untuk menuntaskan agenda-agenda dakwah,  tapi diri kita sendiri tak mampu melaksanakannya.. 

Yang tak kalah penting antum disini adalah seorang AA2...  Jangan hanya dauroh yang kita lalui hanya sekedar formalitas keorganisasian..  Hanya agar mendapat status namun Ruh pasca melaksanakan dauroh tak terbekas dalam jiwa.. 

Sebagai pengingat bahwa dakwah kampus tak berhemti hanya dikampus.. 
Jika di posisi sekarang saja kita sudah mulai lemah untuk berdakwah.. 

Mungkinkah cita-cita dakwah kampus yang ingin *"melahirkan alumni yang berafiliasi pada Islam''* dapat terwujud? 
Hal ini yang selalu kita teriakkan,  tak membekaskah teriakan ini di jiwa kita? 

Sebagai pengingat kita disini mengetahui  perjuangan  dalam dakwah tidak hanya saat dikampus,  namun tanggung jawab besar ini takkan pernah luntur oleh zaman,  dan tinggal kita apakah akan terus disini sampai alhir hayat atau hanya sebagai pewarna manis dalam hidup? 

Bertahan bukanlah sesuatu yang mudah..  Namun antum adalah orang hebat buktinya mampu  bertahan sampai sekarang,  bila melihat aku yg tak mampu bertahan mohon bantu untuk memarik kembali ke jalan yang benar.. 

Tulisan ini untuk kita semua yang ada disini..  Sebagai pengingat sebentar lagi amanah disini akan usai,  sebelum berakhir mari kita manfaatkan dengan maksimal dan semoga apa yang kita lakukan dapat menjadi alasan bagi kita untuk menempati jannahNya.. 

Dan semoga pasca amanah ini kita tidak berhenti disini, dan tidak berbalik arah menjadi pribadi yang kelam sebelum dakwah menyentuh hati.. 

Salam cinta untuk saudaraku,... 

Tetap semangat untuk berjuang 🙂